InsideNTB.com, Sumbawa Barat – Tim Sepak Bola Raider Bree Club (RBC) Kecamatan Brang Rea, Kabupaten Sumbawa Barat, menilai keputusan yang diambil oleh Panitia Open Turnamen Kades Lekong Cup kecamatan Alas Barat, Kabupaten Sumbawa merupakan keputusan sepihak yang sangat merugikan tim RBC.
Ketua Harian tim RBC, Ronny menyatakan, keputusan yang diambil panitia pada Sabtu (31/08) tak ubahnya keputusan yang diambil dalam pertandingan di tingkat RT, sangat jauh dari aturan yang ditetapkan oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

“Alasan mereka (Panitia-red) tidak logis dan bahkan sangat arogan mengambil keputusan yang sepihak. Jika berbicara aturan, mestinya panitia baru mengambil keputusan setelah melibatkan musyawarah dengam kedua kesebelasan, ” cetusnya kepada media ini, Minggu (01/09) Sore tadi.
Menurutnya, jika tim RBC dinilai oleh panitia telah membuat keributan dalam pertandingan dan harus di diskualifikasikan, keputusan tersebut seharusnya dibicarakan terlebih dahulu dengan menghadirkan kedua belah pihak untuk mengetahui pelaku dan penyebab keributan terjadi.
“Ini kan aneh kok keputusan keluar tanpa mendudukkan kedua belah pihak atau melalui tahapan musyawarah, mengapa harus seperti ini,” tanya Ronny.
Open Turnamen ini lanjut Ronny, melibatkan dua wilayah yang berbeda yaitu, wilayah Kabupaten Sumbawa dan Sumbawa Barat. Panitia dalam hal ini di tuntut untuk profesional dalam bekerja dengan mengedepankan regulasi yang berlaku. Untuk itu, tim RBC akan meminta kepada Askab Sumbawa guna meninjau ulang open turnamen ini.
“Kami justru khawatir Open turnamen ini tidak mendapat Rekomendasi Askab. Panitianya terkesan tidak paham regulasi. Kami minta kepada Askab Sumbawa untuk meninjau ulang Open Turnamen ini karna ini menyangkut nama baik Asosiasi,” paparnya.
Ronny menambahkan, adanya diskualifikasi terhadap tim RBC, pihaknya akan menyurati Askab Sumbawa secara resmi.
“Kami akan melayangkan surat protes terhadap penyelenggaraan Open Turnamen ini, bila memungkinkan kami akan melaporkannya pada pihak berwajib karena kami menduga turnamen ini juga disenggelarakan tanpa Izin,” pungkasnya.
Terpisah, Panitia Open Turnamen Kades Cup desa Lekong, saat di konfirmasi awak media via seluler membantah apa yang disampaikan tim RBC Bree, ia menjelaskan bahwa kesebelasan RBC Bree disaat permainan berlangsung telah melakukan sebuah kesalahan yang mana, kesalahan tersebut sudah menjadi persyaratan dalam pendaftaran.
“Persoalan itu terjadi disaat kesebelasan Tim RBC Bree dan Ps Air Suning, tiba-tiba Tim RBC melakukan pemukulan, maka kami sebagai panitia sesuai dengan kesepakatan sanksi yang ada didalam program dan undangan,” bebernya,
“Apabila salah satu kesebelasan yang memulai pemukulan atau yang mulai membuat keributan/pemukulan maka kesebelasan tersebut akan kami diskualifikasi,” jelas Poakang menambahkan.(ID/SB)