Fraksi Gerindra Dukung Langkah Gubernur NTB Ancam Pidanakan Oknum Calo Jual Beli Jabatan

Mataram | Anggota DPRD Provinsi Iwan Panjidinata, SE dari Fraksi Gerindra mendukung penuh langkah atau warning Gubernur NTB DR. H. Lalu Muhammad Iqbal yang mengancam mempidanakan oknum oknum jual beli jabatan di lingkup Pemerintah Provinsi NTB.

Ia menegaskan, langkah tersebut sebagai peringatan bagi oknum yang menjual kedekatannya dengan Gubernur untuk dapat menduduki jabatan tertentu.

“Kami dari fraksi Gerindra berada dalam satu komando. Jadi, apa yang di sampaikan oleh Gubernur 100 persen kami dukung. Ini bagus, apalagi komitmen beliau akan meritokrasi,” tegas Iwan Panji, kepada wartawan, Kamis (27/02/2025).

Selain itu, mantan wakil ketua DPRD Sumbawa Barat periode 2015-2019 itu berharap kepada Kepala Daerah di wilayah Dapil V Sumbawa – KSB yang telah dilantik oleh Presiden RI H. Prabowo Subianto untuk bekerja secara profesional.

“Kami tidak ingin hal yang sama terjadi di wilayah Sumbawa dan KSB. Kami berharap Bupati terpilih bisa menempatkan bawahannya sesuai dengan keahliannya dan Prestasi agar mampu bekerja untuk kepentingan masyarakat, bukan untuk kepentingan kelompok,” jelasnya.

Sebelumnya, dilansir dari koran suara NTB, Gubernur NTB, Dr.H. Lalu Muhammad Iqbal merasa sangat terganggu dengan isu yang beredar terkait adanya pihak pihak yang menjanjikan posisi jabatan dalam lingkungan Pemprov NTB. Sebab itu Gubernur Iqbal kembali menegaskan bahwa dipastikan tidak akan ada praktik jual beli jabatan dalam pemerintahannya. Jika ada yang menjanjikan bisa jual beli jabatan, Iqbal mengancam akan mempidanakan oknum tersebut.

“Sudah berkali kali saya sampaikan bahwa keluarga dan tim inti saya adalah orang orang yang paling ingin melihat saya, saya segera menerapkan meritokrasi di Pemprov,” tegas Iqbal melalui keterangan tertulisnya pada, Rabu (26/2).

Diketahui sejak pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB, Dr. H.Muhammad Iqbai-Hj.Indah Damayanti Putri (Iqbal-Dinda) pada 20 Februari lalu, sejumlah oknum berkeliling menjual pengaruh kedekatannya dengan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB. Sejumlah oknum itu mengaku dapat memuluskan jabatan di Pemprov NTB Untuk meyakinkan calon korbannya, oknum oknum tersebut pun menunjukkan kedekatan bersama Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal.

“Bila ada orang orang yang mengaku keluarga dan tim menjual jabatan atas nama saya. Termasuk jabatan kepala sekolah, saya meminta masyarakat jangan percaya. Saya komitmen untuk menerapkan meritokrasi,” tegasnya.

Iqbal menegaskan, jika terbukti ada oknum oknum yang menjanjikan bisa jual beli jabatan. Gubernur mengancam akan membawa ke ranah hukum oknum tersebut.

“Laporkan ke kami dengan bukti lengkap, karena saya akan pidanakan atas dasar pencemaran nama baik,” pungkasnya.