OPS Patuh Rinjani 2024 Usai, Jumlah Tilang Meningkat Dibanding Tahun 2023

Sumbawa Barat | Kepolisian Resor Sumbawa Barat, Polda NTB, telah menyelesaikan rangkaian Operasi  Patuh Rinjani (OPs) 2024 dengan sukses. Selama 14 hari penuh sejak 15 sampai 28 Juli  2024, berbagai kegiatan telah dilaksanakan guna meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas.

Kasat lantas Polres Sumbawa Barat , IPTU Dany Agung Pratama, S. Trk., M. Si, menjelaskan bahwa selama Operasi Patuh Rinjani 2024, Polres Sumbawa Barat bekerja maksimal untuk memastikan semua kegiatan berjalan lancar di seluruh wilayah hukumnya.

“Kami telah melaksanakan berbagai kegiatan penunjang suksesnya operasi ini, mulai dari sosialisasi kepada masyarakat dan pelajar hingga penindakan pelanggaran dengan pendekatan persuasif dan humanis,” kata IPTU Dany, dalam keterangan tertulisnya, Jum’at (02/08/2024).

Operasi Patuh Rinjani 2024 mencakup berbagai kegiatan seperti sosialisasi kepada masyarakat umum, pelajar, dan berbagai kelompok lainnya, memberikan teguran  Selain itu, penindakan terhadap pelanggar peraturan lalu lintas juga dilakukan dengan penggunaan Tilang.

Berdasarkan Data Pelaksanaan Operasi Patuh Rinjani 2024 dibanding dengan tahun 2023 lalu mengalami peningkatan. Tahun 2023 Polres KSB dalam OPS Patuh Rinjani menilang sebanyak 370. Sementara, tahun 2024 menilang sebanyak 737 trend mengalami peningkatan 99,18%.

Kemudian, untuk teguran pada tahun 2023 sebanyak 135 dan ditahun 2024 sebanyak 280 trend mengalami peningkatan 107,40%. Untuk Laka Lantas sendiri selama OPS di tahun 2023 tidak ada kejadian (nihil)di tahun 2024 sebanyak 2 kejadian  trend mengalami peningkatan 200%.

“Ada beberapa faktor yang mempengaruhi meningkatnya trend di tiap jenis pelanggaran antara lain peningkatan tilang, tahun 2023 awal diberlakukan tilang elektronik tetapi di Sumbawa Barat dan daerah lain belum ada sarana pendukung E – TLE sehingga setelah operasi berjalan baru ada instruksi penggunaan tilang manual, hal ini tentu mempengaruhi perbandingan angka penindakan tilang,” jelasnya.

Selain itu, populasi kendaraan di Sumbawa Barat yang terus bertambah serta kesadaran masyarakat tentang Kamseltibcar (Keamanan, keselamatan, ketertiban dan krlancaran) berlalulalintas  yang masih harus mendapat perhatian.

“Polres Sumbawa Barat melalui Satuan Lalulintas terus berusaha mengedukasi masyarakat tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas dengan cara sosialisasi, pemasangan pamflet, himbuan dan edukasi lainnya dilaksanakan dengan ramah dan persuasif,” pungkasnya.

error: Content is protected !!