Sumbawa Barat – Dalam rangka mendukung pemenuhan konsumsi keluarga, Dinas Pertanian Sumbawa Barat akan membagikan 80.000 pohon bibit.
Pohon bibit yang nantinya dibagikan oleh Dinas Pertanian itu terdiri dari empat komoditi, yaitu terong mol, terong panjang, tomat dan cabai.
Kepala Dinas Pertanian, Suhadi SP melalui Kepala Bidang Penyuluh, Hasan Basri pada media, Senin (1/11) kemarin mengatakan, bahwa pohon bibit horti itu rencananya di distribusikan pada pertengahan November 2021 mendatang. Tiap kecamatan, lanjutnya akan mendapatkan 10.000 pohon bibit dengan komposisi 2.500/komoditi.
Gebrak tanam horti ini, memberikan banyak manfaat. Pertama, memberikan nilai edukasi pada masyarakat bahwa berhorti itu mudah dan bisa di lakukan di pekarangan. Kedua, menekan angka belanja keluarga terhadap kebutuhan sayur mayur. Ketiga, keberhasilan horti pekarangan ini akan menuntut pasokan sayur mayur dari luar daerah di tiga pasar tradisional ini menjadi rendah.
Seperti yang kita ketahui, bahwa pasokan sayur mayur di KSB masih mengandalkan dari luar. Tak bisa dibantah, jika sewaktu waktu bahan pangan konsumsi keluarga itu kerap naik dan harganya melambung jelang perayaan hari besar.
“Apa yang dilakukan ini merupakan upaya pemerintah dalam membantu dan mempermudah masyarakat memenuhi kebutuhan dapur keluarga,” bebernya.
Hasan menambahkan, target sasaran dari kegiatan tersebut ialah Kelompok Wanita Tani (KWT) atau organisasi Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Masuknya PKK dalam target lantaran selaras dengan salah satu dari 10 program pokok yang dimilikinya.
“Gebrak horti ini akan menjadi media percontohan mengenai metode pemanfaatan pekarangan,” ujarnya.
Dalam penyaluran pohon bibit ini, pihaknya akan bersinergi dengan Balai Penyuluh Pertanian (BPP) yang ada di tiap kecamatan.
“Penyebaran Covid -19 membatasi ruang gerak. Untuk itu, berhorti di pekarangan menjadi hobi baru karena manfaatnya cukup banyak dan menghasilkan,” terang Hasan.
