InsideNTB.com, Sumbawa Barat – Perusahaan tambang emas PT Amman Mineral Nusa Tenggara (PT AMNT) baru-baru ini memberikan bantuan kepada Tim Gugus Tugas percepatan penanganan Covid-19.
Perusahaan tambang yang beroperasi di Batu Hijau, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Nusa Tenggara Barat (NTB) turut serta dalam upaya pencegahan melalui penyaluran bantuan kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di KSB.
Bantuan tersebut, berupa masker bedah, alat pengukur suhu badan (thermo gun), sarung tangan medis, sabun cuci tangan, susu, serta vitamin, dalam upaya pencegahan penyebaran COVID-19.
“Kesehatan dan keselamatan warga di KSB menjadi perhatian utama kami karena kita hidup berdampingan. Sebagian besar karyawan kami juga merupakan warga KSB. Di situasi yang sulit saat ini, mari kita saling mendukung satu sama lain dan percaya bahwa kita bisa melalui pandemi ini bersama-sama,” kata Ahmad Salim, Manager Public Affairs PT. AMNT, dalam siaran pers, Rabu (15/4/2020).
Selain diserahkan ke Gugus Tugas, bantuan ini juga akan didistribusikan kepada sejumlah Puskesmas di Kecamatan Maluk, Sekongkang, Tongo, dan Jereweh. Bantuan tersebut, langsung diserahkan kepada Wakil Bupati KSB, Fud Syaifuddin, ST di Posko Gugus Tugas, Desa Benete, Kecamatan Maluk.
Sebelumnya, PT. AMNT juga telah menyerahkan bantuan bahan kain kepada masyarakat Desa Jereweh yang turut serta membuat masker kain dari bahan tersebut. Dalam acara sosialisasi pencegahan COVID-19, Wakil Bupati menyerahkan masker kain tersebut kepada para pedagang di Pasar Maluk.
“Kolaborasi antara Pemerintah, masyarakat, dan swasta itu sangat dibutuhkan agar kita bisa bersama-sama menghentikan penyebaran COVID-19 di wilayah kita ini. Masker kain ini adalah bentuk nyata kolaborasi, di mana PT. AMNT menyediakan bahan kain sembari memberdayakan masyarakat sekitar,” kata Wabup.
PT. AMNT, kata Wabup, merupakan anggota dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di KSB yang turut membantu dalam upaya pengerahan sumber daya daerah.
“Selain menyerahkan bantuan alat kesehatan, PT. AMNT juga mendukung upaya sosialisasi pencegahan COVID-19 melalui pembekalan kepada fasilitator, pembuatan materi publikasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, serta membangun tempat cuci tangan tambahan di sejumlah area publik,” jelasnya.
Untuk di ketahui, hingga Rabu (15/4/2020) belum ada warga KSB yang terkonfirmasi positif COVID-19. Namun demikian, sebanyak 41 orang telah terkonfirmasi positif dan 2 orang meninggal dunia akibat COVID-19 di provinsi NTB.(*)
