Aksi Cepat Kadishub KSB Terkait Polemik Jasa Transportasi

Sumbawa Barat | Jasa transportasi mulai merambah diwilayah Sumbawa Barat sejak beroperasinya kapal cepat Tenggara Satu yang beroperasi di dermaga F3 Desa Poto Tano, Kecamatan Poto Tano.

Keberadaan jasa transportasi diwilayah tersebut, tak pelak memunculkan gesekan antara jasa transportasi yang tergabung dalam Asosiasi Travel Grop Sumbawa Barat dan Go Trans merupakan salah satu angkutan sewa khusus yang berbasis aplikasi daring (online).

Menyikapi adanya gejala gesekan tersebut, Kepala Dinas Perhubungan H. Abdul Hamid, S.Pd., M.Pd mengajak kedua perwakilan jasa transportasi Go Trans dan perwakilan Asosiasi Travel Grop Sumbawa Barat melakukan pertemuan, pada Senin (8/3/2022) bertempat di Kantor Desa Poto Tano.

Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Perhubungan H. Abdul Hamid, S.Pd., M.Pd meminta pelaku jasa transportasi antara Go Trans dan Asosiasi Travel Grop untuk melakukan kerjasama yang baik agar menemukan sebuah solusi.

Selain itu, pertemuan tersebut dilakukan untuk mencari solusi terhadap polemik antara kedua belah pihak yang saat ini tengah berbeda pandangan terkait zonasi dalam pengangkutan penumpang kapal cepat dari dermaga F3 hingga ke pelabuhan Kayangan.

“Jadi, hari ini keduanya kami pertemukan untuk mencari solusi terbaik demi kelancaran transportasi serta pengangkutan penumpang kapal cepat. Alhamdulilah, semuanya dapat berjalan sesuai harapan,” kata, H. Abdul Hamid, usai melakukan pertemuan tersebut.

Dalam pertemuan tersebut sempat diwarnai perdebatan antar perwakilan Asosiasi Travel dengan pihak Go Trans.

Akhir dari pertemuan tersebut disepakati antara jasa transportasi Asosiasi Travel dengan pihak Go Trans untuk tidak menolak penumpang dari KSB maupun dari Kayangan, bahkan dalam waktu dekat sesuai hasil kesepakatan kedua belah pihak semua persoalaan akan diserahkan sepenuhnya kepada Bumdes Poto Tano.

“Untuk teknisnya nanti akan dilakukan pertemuan lagi guna membahas progres selanjutnya,” ucap, mantan Kadisnakertrans tersebut.

Ia berharap, dari pertemuan yang digelar tersebut dapat mengurangi masalah yang timbul antara kedua belah pihak.

“Apa yang kami lakukan, merupakan langkah yang baik guna menciptakan suasana yang kondusif. Kami berharap lepas dari pertemuan ini, mari kita bersama-sama menjaga kondusifitas dari segala masalah yang akan timbul dikemudian hari,” demikian, tutupnya.

Turut hadir dalam pertemuan yang dilaksanakan di kantor Desa Poto, Kecamatan Poto Tano antara lain, Kadis H. Abdul Hamid, S.Pd., M.Pd, Kades Poto Tano, Nur Hasan, Kapolsek Poto Tano, IPTU Sutanto, Kapolsek KP3 Pelabuhan Poto Tano IPTU Nurlana, Manajer PT SSJP Widodo, Perwakilan Go Trans dan belasan pengurus Asosiasi Travel Grop Sumbawa Barat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!