News, World  

Badan Bayt Mal Al Quds Sahkan Pendanaan Proyek Pembangunan Sosial

Rabat, Maroko | Badan Bayt Mal Al Quds Asharif menyetujui pendanaan bagian pertama dari proyek pembangunan sosial dan manusia di Al Quds Asharif berdasarkan rencana tahunan 2022 sebesar satu juta Dolar Amerika Serikat, Rabu, 26 Januari 2022.

Program tersebut merupakan bagian dari perhatian dan kepedulian yang tinggi dari Raja Maroko, Yang Mulia King Mohammed VI, Ketua Komite Al Quds. Program ini ditujukan untuk Kota Suci Al Quds (Jerusalem) dan penduduknya.

Bagian pertama ini menyangkut program bantuan sosial (US $ 400.000) yang akan digunakan khusus untuk menampung tambahan jumlah anak yatim piatu yang diasuh oleh Lembaga Bayt Mal Al Quds Asharif.

Selain itu, dana tersebut digunakan untuk kelanjutan penyaluran bantuan kepada keluarga yang membutuhkan yang selama ini menerima bantuan kemanusiaan setiap hari.

“Dari dana ini dialokasikan pula untuk pembelian 4.000 paket sembako lengkap yang akan didistribusikan dalam dua fase selama bulan Ramadhan tahun ini,” demikian dikatakan oleh staf Badan Bayt Mal Al Quds Asharif dalam sebuah pernyataan.

Program pendanaan itu, tambah sumber yang sama, juga menyangkut peluncuran proyek tahap kedua “Inisiatif Sipil untuk Program Pembangunan Manusia Berkelanjutan di Al Quds” dengan jumlah total 415.000 dolar US untuk membiayai 10 proyek baru bagi kepentingan asosiasi di Kota Suci dalam bidang pembangunan manusia.

“Badan Bayt Mal Al Quds Asharif juga menyiapkan pendanaan proyek di bidang seni, warisan dan industri budaya sebesar 150.000 dolar US untuk kepentingan dua pusat budaya dan dua asosiasi yang aktif di bidang animasi budaya dan masyarakat di Al-Quds,” ujarnya.

Lembaga itu juga mengalokasikan dana untuk mendukung kegiatan pusat penelitian yang mengkhususkan diri dalam pemulihan hubungan agama Islam-Kristen dan studi agama, warisan dan budaya.

Badan Bayt Mal Al Quds Asharif juga mengalokasikan dana sebesar USD 40.000 dalam bentuk beasiswa bagi mahasiswa peneliti yang mengkhususkan diri di bidang media untuk melakukan penelitian dan studi dokumenter tentang Al Quds, sejarahnya dan berbagai aspek yang menghubungkan Maroko dengan kota suci ini.

“Proyek ini sebagai bagian dari edisi pertama Penghargaan “Al Quds Asharif” untuk keunggulan jurnalistik bagi mahasiswa Institut Informasi dan Komunikasi di Maroko dan mahasiswa program master di bidang informasi di Universitas Al Quds,” demikian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!