Sumbawa Barat – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat melalui Dinas Pertanian akan melaksanakan kegiatan penanaman pohon kelapa di sepanjang Pantai Maluk, Kecamatan Maluk. Hal itu dilakukan untuk menghijaukan kawasan wisata di pantai dimaksud dan lebih-lebih pada benteng penahan pasir.
Pohon kelapa yang rencananya ditanam dalam waktu dekat itu berjumlah 139 pohon dengan berbagai jenis.
“Rencana penanaman sendiri tengah di jadwalkan. Kita sesuaikan semuanya karena November ini padat. Salah satunya agenda Harla KSB,” terang Kepala Dinas Pertanian, Suhadi SP melalui Kepala Bidang Perkebunan dan Hortikultura, Nurdin S.Pt pada media usai mengikuti upacara peringatan Harla KSB ke-18 yang berlangsung di halaman Graha Fitrah-Kantor Bupati dan Wakil Bupati, Sabtu (20/11) pagi tadi seraya mengatakan bahwa kegiatan ini rencananya akan bersinergi dengan TNI-Polri.
Selain sebagai penahan pasir dan penghijau kawasan, pihaknya melakukan penanaman pohon kelapa di Pantai Maluk untuk mendukung keasrian pantai dalam bingkai memajukan sektor pariwisata.
Seperti yang diketahui, sambung Nurdin, Pantai Maluk memiliki pesona yang luar biasa dan berhak dijuluki sebagai surga tersembunyi. Untuk itu, melalui kegiatan penanaman pohon ini, terang Kabid Horti, Pantai Maluk diharapkan akan lebih bergairah.
“Banyak manfaat yang bisa dipetik. Bukan saja untuk hari ini, tapi untuk selanjutnya dimasa yang akan datang. Bisa untuk mengantisipasi abrasi, gelombang pasang dan mengurangi dampak pemanasan global serta bencana lainnya,” bebernya.
“Pohon kelapa dipilih untuk penghijauan karena sesuai dengan tipologi wilayah pesisir pantai serta dapat meningkatkan perekonomian masyarakat pesisir pantai,” paparnya lagi.
Ia menambahkan, bibit pohon kelapa ini merupakan pengadaan Dinas Pertanian tahun 2022.
“Masyarakat setempat juga akan dilibatkan. Mereka akan menjadi perawat tanam tersebut dan akan merasakan multiplayer effectnya,” pungkasnya.
