Sumbawa Barat – Banyak jalan menuju roma. Peribahasa tersebut rasanya tepat di alamatkan kepada Masadi SE, salah satu anggota DPRD Sumbawa Barat yang kerap membagikan rombong pada masyarakat khususnya pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk dukungan dan kepedulian terhadap UMKM agar tetap bertahan di tengah pandemi Covid-19 yang belum diketahui kapan akan berakhir.
Pada penghujung tahun 2021, politisi dari Partai Nasional Demokrat itu memberikan satu unit rombong beserta mesin untuk pedagang bakso di Desa Seloto, Kecamatan Taliwang.
Tidak sampai disitu, pria hobi olahraga Sepakbola itu juga turut memberikan rombong pada pelaku UMKM di Desa Sermong dan Lingkungan Tanakakan Kelurahan Menala Kecamatan Taliwang dengan jumlah yang berbeda.
Model bantuan yang diserahkan itu hampir seperti semi booth container atau gerobak untuk berjualan. Sarana tersebut dapat digunakan untuk membuat usaha lebih baik dan lebih menarik pengunjung.
“Harapan kami, bantuan tersebut dimaksimalkan agar jualan bisa terus berkembang dan membantu perekonomian keluarga,” ungkapnya pada media, Kamis (4/11/2021) seraya mengatakan bantuan sarana untuk sektor UMKM sudah sangat banyak disalurkan melalui program-program pemerintah daerah-yang tentunya tidak lepas dari kontribusi teman-teman parlemen.
“UMKM harus terus kita gairahkan, karena mereka salah satu pilar penopang ekonomi kerakyatan,” ungkapnya lagi.
Selain rombong, kelompok usaha wanita ‘Jarebeh’ di Desa Sermong yang produksinya aneka kue kering juga turut keciprat mendapatkan bantuan dari Masadi. Di kelompok tersebut, Masadi memberikan peralatan lengkap untuk mendukung kegiatan usaha.
“Bantuan-bantuan yang telah diberikan itu dirawat agar umur pemakaiannya panjang. Yang lebih penting lagi, bantuan tersebut jangan sampai di gadai apalagi dijual untuk mendapatkan profit sesaat,” harapnya.
Meski bantuan untuk kelompok dan personal terus dilakukan, perhatian pria yang telah dua periode berturut-turut di DPRD KSB itu tidak luput untuk fasilitas umat.
Belum lama ini, Ia menyerahkan bantuan untuk mendukung pembangunan Masjid Nurul Gufron sebesar Rp 25.000.000,- yang saat ini kondisinya rampung.
“Untuk tempat berwudhu yang saat ini belum tersentuh, Insya Allah akan dibantu pada tahun anggaran 2022, yang tentunya disesuaikan dengan beban dari keuangan daerah,” ujarnya.
Lepas dari pemberitaan diatas, yang menjadi attensinya saat ini berdasarkan aspirasi masyarakat di Kelurahan Sampir ialah, mereka berharap sabuk atau tanggul pembatas Danau Rawa Lebo segera di selesaikan hingga bantuan pembersihan lokasi tersebut untuk Nelayan. Tidak sampai disitu, ada juga muncul aspirasi soal penertiban tambang rakyat hingga bantuan-bantuan pertanian yang diberikan kepada masyarakat oleh pemerintah.
“Semua persoalan itu akan kami cari solusi dan akan bersinergi dengan eksekutif untuk melakukan pembahasan mendalam,” papar manager klub sepakbola Panser FC itu.
Nah, selama masa pandemi Covid -19 ini, Masadi mengakui bahwa pihaknya belum banyak berbuat. Banyak usulan atau aspirasi pembangunan dari masyarakat yang belum bisa terpenuhi. Akan tetapi, Insya Allah dengan segala upaya, aspirasi yang sebelumnya disampaikan akan diperjuangkan hingga akhir jabatan.
“Alhamdulillah, reses yang belum lama ini digelar berjalan lancar terlebih dilaksanakan di enam titik Daerah Pemilihan (Dapil) I yaitu Kecamatan Taliwang,” pungkasnya.
