INSIDE NTB.COM, Sumbawa Barat – Manager umum Perusda Sumbawa Barat, Toni Marga Putra menegaskan, semestinya Perusda harus menjadi corong investasi daerah.
Menurutnya, investor apapun di daerah, corong masuknya mesti melibatkan perusahaan daerah agar terjadi katalisator pembangunan ekonomi. Makanya, harusnya Pemda menjadikan badan usaha milk daerah itu gerbang utama masuknya investasi daerah.
“Jangan tidak libatkan perusda dong. Dimana-mana, sebagai badan usaha daerah, Perusda difungsikan sebagai penggerak investasi terdepan. Sejauh ini perusda terus berupaya melakukan penjajakan investasi dibidang transportasi laut, darat, infrastruktur dan mitra investasi lainnya,” katanya.
Saat ini, menurut Toni sumber daya usaha dan potensi yang bisa dikelola sangat banyak di Sumbawa Barat. Perusda terus berupaya meminta dukungan pemegang saham agar diberi akses usaha serta fasilitator dengan investor.
“Kita harap ada kebijakan yang maksimal. Agar kita bisa terdepan menjadi katalisator ekonomi daerah. Uang perusda dan untung perusda adalah uang daerah. Masuk ke kas daerah juga bukan untuk pribadi,” akunya.
Ia berharap, PT.AMNT dan investor lainnya seperti PT.GTM ikut mendukung dan menjalin kerjasama dengan perusda. Sebab, selain untuk menambah pendapatan daerah, Perusda juga berfungsi untuk menyediakan lapangan kerja dan menggerakkan mintra usaha mitra pemerintah.
“Salah satu yang digarap yakni kapal cepat. Dulunya bermitra dengan Newmont tapi setelah AMNT beroperasi, Perusda justru tidak terlibat lagi. Akhirnya terpaksa berusaha berjuang sendiri mencari investasi. Syukurnya kita didukung khusus dengan komisi III DPRD KSB,” demikian, Toni.(ID/RED)