Lecehkan Profesi Wartawan, Wilson Lalengke Kecam Perbuatan Oknum Humas DPRD Kota Padang

InsideNTB.com, Jakarta – Ketua Umum DPN Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI), Wilson Lalengke, S.Pd., M.Sc., M.A., secara tegas mengecam oknum Kasubag Humas DPRD Kota Padang, Elfauzi, kepada wartawan Media SKU Metro Talenta, Sony Yunarso, yang telah melakukan pelecehan dan penghinaan terhadap profesi wartawan.

“Tindakan yang dilakukan oknum Kasubag tersebut tidak layak dan tidak beretika, oleh sebab itu harus disurati Ketua DPRD Kota Padang, meminta agar yang bersangkutan dinonaktifkan sebab dia tidak paham peraturan perundang-undangan,” tegas Alumni PPRA-48 Lemhanas RI Tahun 2012, dalam keterangan resminya pada, Redaksi InsideNTB, Jum’at (19/3/2021) Malam.

Lebih lanjut, Alumni PPRA-48 Lemhanas RI Tahun 2012 menyebut, bahwa media yang tergabung di PPWI atau organisasi pers resmi lainnya di negara ini sudah memiliki legalitas dari Kementerian Hukum dan HAM, diantaranya Media SKU Metro Talenta tersebut.

“Jadi, legalitas organisasi PPWI dan Metro Talenta menggunakan Kop Surat berlogo Garuda dari Kemenkuham RI,” terangnya.

“Tidak ada lagi logo yang lebih tinggi dari Garuda Pancasila di Negara ini. Semua logo-logo lain harus tunduk dan taat kepada logo Garuda termasuk logo Pemda itu,” imbuh Wilson Lalengke yang merupakan Alumni Pasca Sarjana di Utrecht University Belanda.

Menurutnya, ketika ada pejabat yang menjadi jongos Dewan Pers, itu merupakan ketololan dan tidak layak menjadi pejabat. “Mereka bukan digaji Dewan Pers. Mereka diberi makan oleh rakyat, diberi pakaian seragam oleh rakyat, tapi otaknya kosong, perilakunya menyakiti hati rakyat,” terang Presiden organisasi Persaudaraan Indonesia Sahara Maroko (Persisma) ini menyesalkan.

Sekali lagi ditegaskannya, untuk seluruh pejabat di negeri ini agar benar-benar melayani masyarakat pers dengan baik. “Peraturan dan kebijakan Pemda di bidang pers tidak boleh tergantung kepada kebijakan atau peraturan dari lembaga manapun, termasuk Dewan Pers yang logo kop suratnya bunga kamboja, bukan logo Garuda itu,” ujar Wilson Lalengke.

Sebelumnya, perbuatan tidak menyenangkan dan melecehkan dari pejabat di alami oleh wartawan Media SKU Metro Talenta, Sony Yunarso yang dilakukan oknum Kasubag Humas DPRD Kota Padang, Elfauzi, kepada wartawan Media SKU Metro Talenta, Sony Yunarso, Kamis (18/3/2021).

Kronologi kejadiannya berawal pada hari Kamis (18/3/21), ketika Sony Yunarso, yang juga Wakil Ketua di kepengurusan DPC PPWI Kota Padang, menelepon Kasubag Humas DPRD itu untuk menanyakan perihal pariwara DPRD Kota Padang yang sudah dibuat atas persetujuan Kasubag Humas tersebut.

Kemudian, Sony mengkonfirmasi ulang ke Kasubag Humas, Elfauzi. Namun dengan lantang dan sombong melalui selulernya berdurasi 3,51 detik, Elfauzi mengatakan bahwa media Metro Talenta tersebut tidak terdaftar di Dewan Pers. Padahal sejak beberapa tahun lalu Media SKU Metro Talenta ini sudah bekerjasama dan berlangganan di DPRD Kota Padang, baik dalam pemberitaan maupun pariwara.

“Bukan itu saja, oknum Humas tersebut juga menghina wartawan Media SKU Metro Talenta dengan mengatakan ‘Bapak bego atau pura-pura bodoh’. Ini merupakan penghinaan terhadap insan pers,” ungkap Sony kepada awak media.

Terkait hal tersebut, Sony pun telah menghubungi Ketua DPRD Kota Padang, Syahrial Kani, untuk meminta tanggapan atas tindakan yang dilakukan Kasubag Humas DPRD tersebut. Syahrial mengatakan akan menindaklanjuti masalah ini setelah kembali dari Pekanbaru.

Hal senada juga disampaikan Sekretaris Dewan DPRD Kota Padang. Ia berjanji akan memanggil yang bersangkutan.(ID/RED)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *