InsideNTB.com, Sumbawa Barat – Kepala Desa Sermong, Kecamatan Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat, menggelar acara yang di kemas dalam Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Desa (LPPD) didepan BPD, LPM, Kepala Dusun dan tokoh masyarakat bertempat di Aula Kantor Desa Sermong, Selasa (31/12) Pagi tadi.
Rosidi, S.Sos, selaku Kepala Desa dalam laporannya mengatakan, bahwa LPPD Desa Sermong Tahun 2019 yang di sampaikan kepada masyarakat ini merupakan yang pertama kali selama dirinya menjabat sebagai Kepala Desa dalam rangka transparansi terkait penggunaan anggaran Pemerintah Desa selama Tahun 2019.
Penyampaian LPPD ini, lanjutnya, dimaksudkan untuk memberikan gambaran penyelenggaraan pemerintahan, penggunaan anggaran, pembangunan, kemasyarakatan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Desa Sermong selama kurun waktu satu tahun, yaitu dari Bulan Januari sampai Desember 2019.
“Ini merupakan bagian dari mekanisme dalam system penyelenggaraan pemerintahan yang berkaitan dengan tugas-tugas pokok dan fungsi Pemerintah Desa meliputi pelaksanaan tugas-tugas umum pemerintahan, pembangunan, kemasyarakatan, pelayanan serta pemberdayaan masyarakat serta transparansi anggaran, agar tidak ada kecurigaan di tengah masyarakat,” ungkapnya.
Acara ini, kata dia, sengaja di kemas dalam satu tahun kepemimpinannya sebagai bentuk pertanggungjawaban moral kepada masyarakat yang kelak akan dijadikan landasan pembangunan berikutnya.
“Ini penting sebagai bahan perbaikan dalam penyelenggaraan pemerintah desa serta penggunaan anggaran desa tahun berikutnya. LPPD akhir tahun anggaran ini merupakan hal yang pertama kali kami lakukan, semenjak saya dilantik oleh Bupati Sumbawa Barat sejak 2018 lalu,” ujarnya.
Pada dasarnya, hasil-hasil yang telah di capai bersama masyarakat Desa Sermong selama tahun 2019 merupakan akumulasi dari hasil pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan dari tahun sebelumnya dan mekanisme pelaksanaannya dilakukan secara partisipatif, sinergis, koordinatif, transparan, akuntabel dan berkelanjutan melalui pemanfaatan potensi, peluang, serta melihat kelemahan dan tantangan yang dihadapi dalam pembangunan berikutnya.
“Capaian yang paling menonjol tahun ini, tuntas STBM program Pemkab KSB dasarnya ipal komunal individu, petugas kebersihan, tossa keliling dalam lingkungan setiap hari untuk pengangkutan sampah, pengadaan ambulance desa, pencegahan stunting dan keberhasilan BPD dalam meraih juara tiga tingkat Kabupaten tentang tata kelola perencanaan, terlebih tentang pola komunikasi dan tupoksinya,” sebutnya.
“Hasil yang kami capai merupakan kerja keras semua pihak, baik Pemerintahan Desa maupun seluruh komponen pembangunan yang ada di Desa Sermong, sementara itu yang belum berhasil di lihat sebagai tantangan untuk diatasi dimasa yang akan datang,” demikian Rosidi menambahkan.(*)