Dandim 1628/SB Himbau, Warga Berhati-Hati Hujan Petir di Sertai Angin Kencang

InsideNTB.com, Sumbawa Barat – Setelah beberapa hari lalu merusak beberapa atap rumah, angin kencang kembali menerjang Kabupaten Sumbawa Barat, kali ini angin yang datang disertai hujan dan petir yang cukup dahsyat merusak puluhan rumah di beberapa lokasi.

(Foto Ist: Nampak anggota TNI-Polri dan warga sekitar membantu memperbaiki rumah salah satu warga)

Pantuan media di beberapa lokasi, angin yang datang sekitar pukul 14.30 Wita, pada Rabu, (18/12) menerjang dan merusak atap beberapa rumah di kelurahan Kuang, Menala dan Arab Kenangan.

Angin juga menerjang Madrasah Aliya Negeri 1 Sumbawa Barat yang mengakibatkan atap dan plafon sekolah terangkat.

Dandim 1628/Sumbawa Barat, Eddy Oswaronto, ST, menghimbau kepada masyarakat agar waspada terhadap cuaca yang tiba-tiba bisa datang tanpa disadari.

“Kita semua harus berhati-hati menghadapi cuaca ekstrem seperti saat ini. Persiapkan diri jika suatu saat tiba-tiba terjadi bencana,” kata Dandim.

Dandim berharap warga segera melapor kepada pemerintah desa atau Babinsa dan Bhabinkamtibmas yang bertugas, jika ada masalah agar dapat ditangani secara cepat dan bersama-sama.

Selain di dalam kota Taliwang, angin kencang juga menerjang beberapa rumah di kecamatan Seteluk dan sekitarnya.

Angin kencang juga menumbangkan pohon-pohon seperti di depan pemakaman umum Tabola Menala, pohon di depan Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan serta satu pohon di depan Dinas Perikanan tumbang menghalangi jalan.

Salah seorang warga Desa Loka, kecamatan Seteluk juga melaporkan bahwa satu unit rumah roboh di desa tersebut di terjang angin kencang.

Sementara itu, kepala Dinas Sosial Sumbawa Barat, Syaifuddin juga berharap kepada masyarakat agar tidak melakukan perjalanan untuk sementara waktu karena cuaca saat ini sangat buruk.

“Jika tidak terlalu penting lebih baik kita berdiam diri di rumah karena resikonya sangat tinggi jika kita melakukan perjalanan pada saat-saat ini,” tuturnya.

Selain di Sumbawa Barat, sehari sebelumnya angin kencang juga menerjang Kabupaten Dompu, akibatnya atap emperan Paruga Parenta kantor Bupati Dompu roboh. Selain itu, beberapa pohon di dalam kota juga tumbang.(ID/DK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!