Sumbawa Barat | Cerita program strategis Pemerintah Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat yang direspons syukur para penerima manfaat asuransi kecelakaan dan kematian Nelayan, ternyata memicu reaksi haru dari anggota DPRD setempat.
Andi Laweng, SH, MH, anggota DPRD Dapil Taliwang Kertasari, dimana basis nelayan berada, mengaku terharu dan bangga ketika membaca berita testimoni sejumlah ahli waris keluarga nelayan yang mendapatkan klaim asuransi masing masing Rp 42 juta, buah dari program Kartu KSB Maju Perikanan yang di gagas Bupati, H. Amar Nurmansyah dan Wakil Bupati, H. Hanifa Mausyafirin.
“Saya benar benar terharu dan bangga sebagai anak nelayan. Pekerjaan sebagai nelayan kerap dipandang sebelah mata. Kini dengan program Kartu KSB Maju Perikanan ini, profesi nelayan merasa ikut di prioritaskan dan diberi masa depan oleh pemerintah,” kata, Sekretaris Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sumbawa Barat itu, Selasa (21/10/2025).
Baru baru ini sejumlah warga kampung nelayan Desa Labuhan Lalar, Kecamatan Taliwang menyampaikan testiomoni. Narasi ucapan terimakasih dan rasa syukur dari penerima manfaat program asuran kecelakaan kerja dan kematian bagi nelayan, menggambarkan sisi lain bagaimana nelayan yang selama ini menjadi pihak yang kurang mendapat perhatian serius pemerintah. Justru di Sumbawa Barat, malah mendapatkan prioritas program strategis daerah.
Sebagai anggota DPRD yang juga sekaligus Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapem Perda), ia memastikan akan mendukung seluruh program prioritas pemerintah setempat. Terutama program Kartu KSB Maju Perikanan.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perikanan Sumbawa Barat, Noto Karyono, S. Pi memastikan realisasi Kartu KSB Maju Perikanan sudah sampai 91,09 persen dengan setidaknya total target sasaran 3008 nelayan. Jumlah itu terdiri dari 1894 nelayan tangkap dan 1113 nelayan budidaya.(**)