Sumbawa Barat – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans), Kabupaten Sumbawa Barat mengusulkan komposisi 80-20 bagi warga yang mendiami daerah transmigrasi baru di wilayah Kecamatan Sekongkang.
Komposisi Trans Blok Batu Nampar 80-20 saat ini dikuasai oleh warga ialah, 80 persen warga lokal dan 20 persen dari luar KSB.
“Usulan tersebut disampaikan pada Rapat Koordinasi terakhir oleh Kadis Nakertrans di Makassar, tahun lalu,” kata Kadis Nakertrans KSB, H. Muslimin melalui Kepala Bidang Transmigrasi, Leo Arisandi kepada wartawan, Kamis, (9/12/2021).
Leo menyebut, usulan tersebut bisa saja berubah, kendati telah disampaikan pada saat rapat dengan pejabat publik lainnya.
“Usulan ini tidak baku. Komposisinya masih bisa berubah,” ujarnya.
Perihal blok Batu Nampar sendiri, pihaknya berharap redesign bisa rampung pada Maret 2022 mendatang. Sehingga, April 2022 mendatang, bisa di ekspose di Kementrian Transmigrasi dan mendapat pertimbagan untuk selanjutnya di setujui.
“Setelah disetujui, maka akan dibuka pendaftaran dan juga diseleksi,” terang Leo.
Soal jatah, mereka akan mendapatkan bidang tanah untuk digarap dan juga tanah untuk tempat tinggal. Sedangkan mengenai besaran, akan disesuaikan dengan UU yang berlaku.
“Mereka yang mendiami blok Batu Nampar akan mendapatkan pembinaan dari pemerintah. Mendapatkan jaminan hidup dan fasilitas lainnya dari pemerintah,” pungkas, Leo.
