Dorong Partisipasi Politik Kaum MIlenia, Bakesbangpol KSB Gelar Sosialisasi

Sumbawa Barat | Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menyelenggarakan Sosialisasi Pendidikan Politik Bagi Masyarakat.

Kegiatan yang berlangsung di 8 Kecamatan di wilayah Kabupaten Sumbawa Barat ini melibatkan sejumlah nara sumber di antaranya dari KPU KSB didampingi langsung oleh Kepala Bakesbangpol Saifullah, S. IP.

Acara ini dilakukan terkait rendahnya tantangan partisipasi politik, khususnya di kalangan pemilih perempuan dan generasi milenia. Tidak hanya membatasi representasi suara mereka dalam pengambilan kebijakan lokal, tetapi juga berpotensi mengurangi kualitas demokrasi secara keseluruhan, sehingga penting Bakesbangpol menggelar sosialisasi PENDIDIKAN POLITIK BAGI PEMILIH MILENIA.

“Ini merupakan wujud komitmen strategis dalam peningkatan kapasitas pemilih. Hal ini sejalan dengan arah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029 dan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 12 Tahun 2025, yang menempatkan penguatan partisipasi politik perempuan dan generasi muda sebagai prioritas nasional dalam pembangunan demokrasi,” ungkap, Kepala Bakesbangpol Sumbawa Barat, Saifullah, S. IP, dalam keterangannya, Rabu (17/12/2025).

Ia menegaskan, dalam pelaksanaan mengacu pada Undang Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 36 Tahun 2010 tentang Pedoman Fasilitasi Penyelenggaraan Pendidikan Politik bertujuan meningkatkan pemahaman dan kesadaran politik pemilih perempuan dan milenial di Kabupaten Sumbawa Barat mengenai hak, kewajiban, serta pentingnya peran mereka dalam sistem demokrasi.

“Semua ini mencakup pemahaman tentang fungsi lembaga negara, proses pemilihan, dan dampak kebijakan public, Mendorong partisipasi aktif dengan tujuan untuk mengubah pola pikir dari pasif menjadi proaktif, sehingga mereka bersedia terlibat dalam setiap tahapan pesta demokrasi, mulai dari pendaftaran pemilih hingga pengawasan jalannya pemilu dan Membentuk kader kader pemilih yang kritis, berdaya, dan mampu menentukan pilihan politik yang berkualitas berdasarkan informasi yang akurat dan pertimbangan rasional,” jelasnya.

Kader kader ini diharapkan dapat menjadi agen perubahan dan penyebar informasi yang positif di komunitas masing masing.

“Kami berharap agar pemilih perempuan dan milenial di Kabupaten Sumbawa Barat tidak hanya menjadi objek dalam proses politik, melainkan bertransformasi menjadi subjek aktif, cerdas, dan kritis yang mampu mewarnai dinamika politik daerah. Sebab, mereka adalah agen perubahan yang akan menentukan arah masa depan, dan pendidikan politik adalah modal utama untuk mewujudkan potensi tersebut,” demikian, Kaban.(**)