Sumbawa Barat | Sejumlah ahli waris nelayan, penerima premi asuransi Kartu KSB Maju Perikanan ramai ramai menyampaikan ucapan Terimakasih kepada pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat.
Ucapan itu karena, program Kartu KSB Maju Perikanan yang dicanangkan Bupati, H. Amar Nurmansyah dan Wakil Bupati, Hj. Hanifah Musyafirin telah sampai ke keluarga besar nelayan setempat.
“Terimakasih kepada bapak Bupati dan Wakil Bupati atas program asuransi untuk nelayan. Alhamdulillah, saya sebagai ahli waris nelayan atas nama almarhum Ambalihar, telah menerima klaim asuransi sebesar Rp 42 juta. Yang ini akan kami gunakan untuk melanjutkan perjuangan membangun usaha ekonomi keluarga kami. Terimakasih,” kata, Hj. Rukaiya, warga Desa Labuhan Lalar, Senin (20/10/2025).
Aminah Tusolihah, 34 tahun, ahli waris penerima klaim asuransi kematian atas nama, Saiful Bahri juga menyampaikan ucapan yang sama. Ia mengaku telah menerima klaim asuran kematian dari ayahnya sebesar Rp 42 juta. Asuransi itu ia dapatkan setelah orang tuanya terdaftar sebagai penerima jaminan asuransi kematian, dari program Kartu KSB Maju Perikanan tadi.
“Dana itu kami gunakan untuk keperluan tahlilan dan biaya anak anak sekolah. Terimakasih bapak Bupati dan Wakil Bupati atas perhatian pemerintah terhadap nasib dan masa depan nelayan,” ujarnya.
Kebijakan pemerintah menyalurkan bantuan jaminan asuransi nelayan melalui Kartu KSB Maju Perikanan merupakan realisasi visi ekonomi yang terarah. Tidak hanya produktifitas sosial yang dijamin melalui asuransi, namun juga produktifitas usaha. Kondisi ini, yang memungkinkan, warga penerima manfaat memiliki gambaran masa depan yang lebih baik.
Data sementara, menunjukkan, guna membiaya program ini, pemerintah setempat mengalokasikan sedikitnya, Rp 468.720 ribu anggaran dalam APBD murni serta perubahan tahun 2025 ini. Alokasi anggaran itu ditujukan untuk sedikitnya 3008 peserta nelayan yang didaftarkan pemerintah melalui Dinas Perikanan (Diskan) setempat.
Dari jumlah itu, dilaporkan realisasi anggaran dan sasaran telah mencapai 91,09 persen atau 2740 sasaran penerima manfaat, September ini. Jika tidak ada halangan, maka, Desember nanti, realisasi ditargetkan rampung 100 persen.(**)
