Sumbawa Barat | Pelayanan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) CV JK Catering yang berlokasi di Kecamatan Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat melakukan uji coba distribusi program Makanan Gizi Gratis (MBG) per tanggal 1 Agustus 2025 yang dilakukan di dua sekolah diantaranya, SD Negeri 12 dan TK Attoyibah dengan jumlah siswa sekitar 200 orang.
“Kegiatan ini dilakukan guna persiapan running dapur yang akan dimulai Senin 04 Agustus 2025,” ungkap, Direksi CV JK Catering, Ernesta kepada wartawan, Jum’at (1/08/2025).
Menurutnya, antusiasme siswa terlihat saat kendaraan distribusi makan bergizi gratis di datangkan ke sekolah sekolah sasaran para siswa dan guru menyambut dengan terbuka program Presiden Prabowo Subianto.
“Para siswa-siswi dan guru di sekolah tersebut sangat antusias saat kedatangan kendaraan melakukan uji coba pendistribusian makanan gratis program dari Presiden Prabowo,” ujarnya.
Sementara, SPPI Fahri Zulfan selaku kepala SPPG bahwa program ini adalah program utama dari presiden Prabowo yang harus disukseskan pelaksanaannya di setiap daerah.
“Kami sebagai petugas langsung dari badan gizi nasional berkewajiban untuk memastikan anak anak siswa sekolah menerima manfaat program makan bergizi gratis sesuai dengan arahan presiden guna meningkatkan kualitas anak didik yang sehat dan Tangguh dalam belajar di sekolah,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa, sehari sebelum uji coba pihak SPPG CV JK Catering telah menyelenggarakan sosialisasi kepada beberapa instansi terkait termasuk yang hadir dari perwakilan dari sekolah sekolah penerima manfaat program makan bergizi gratis yang ada di Kecamatan Taliwang.
“Turut hadir saat dilakukan sosialisasi diantaranya, Ketua Satgas Bupati Sumbawa Barat H. Amar Nurmansyah yang diwakili oleh perwakilan dari Setda Kabupaten Sumbawa Barat, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pertanian, Dinas Sosial, Dinas Perikanan, Peternakan, Koramil, Polsek Taliwang, Pihak Kelurahan Kecamatan Taliwang dan pihak kantor Camat Taliwang.
Perwakilan Ketua Satgas H. M. Yusfi Halid, S. KM, mendorong agar semua instansi terkait bekerjasama dan selalu koordinasi dengan ketua Satgas terkait program makan bergizi gratis tersebut.
Ia mengingatkan pihak sekolah jika ada kejadian luar biasa disekolah seperti kasus keracunan atau sejenisnya untuk tidak serta merta mem-publish ke media sosial.
“Kita berharap jika ada kejadian luar biasa seperti keracunan, ada baiknya pihak sekolah segera menghubungi ketua satgas untuk melaporkan kejadian seperti keracunan dan lainnya agar bisa di fasilitasi dan di carikan solusi secepatnya,” paparnya.
Beberapa masukan dan saran juga disampaikan oleh pihak sekolah untuk jadwal pendistribusian agar bekerjasama dengan pihak sekolah saat pengiriman dan penjemputan wadah makan atau ompreng diusahakan untuk menyesuaikan dengan jadwal jam pulang dan istirahat anak sekolah.
Menanggapi hal tersebut SPPI dapur MBG Taliwang menyampaikan bahwa sudah ada prosedur untuk memudahkan system pengiriman dan penjemputan ompreng atau wadah makan yang di atur dalam juknis Badan Gizi Nasional (BGN).
