Dorong Peluang Ekonomi Baru, AMMAN Gelar Surf Instructor Training Program

Sumbawa Barat | PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMMAN) sebagai perusahaan tambang emas dan tembaga terus memberikan kontribusi kepada masyarakat lokal sebagai bagian dari Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM).

Kali ini, AMMAN menggelar sertifikasi instruktur dan pelatih selancar ombak berkolaborasi dengan Asian Surf Cooperative (ASC), Rip Curl School of Surf dan Rizal Tanjung (atlet nasional olahraga selancar) yang berlangsung di Hotel Tropical Sekongkang, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Kamis (12/12/2024).

Ajang ini dilakukan oleh AMMAN bertujuan untuk membuka peluang ekonomi baru melalui pelatihan yang memampukan peselancar lokal KSB untuk menjadi instruktur selancar yang bersertifikat internasional, sehingga mampu mengajar wisatawan yang datang dengan baik dan aman.

Senior Manager Social Impact AMMAN Aji Suryanto menyebut kegiatan yang dilaksanakan itu merupakan bagian dari upaya AMMAN untuk meningkatkan kualitas para peselancar dan dapat menangkap peluang ekonomi dari datangnya wisatawan ke KSB. Melalui pelatihan menjadi instruktur, para peselancar mampu menjadi instruktur yang terpercaya dan mumpuni. Menjadi tuan rumah di tempatnya sendiri dan mampu mengambil peluang dari pertumbuhan pariwisata.

“Ada 20 orang peserta yang ikut pelatihan instruktur selancar hari ini yang sebelumnya telah dilakukan pertama kali di tahun 2023 yang diikuti  sebanyak 19 peselancar,” jelasnya.

Ia juga menjelaskan bahwa surfing adalah instrumen penting yang dapat membantu meningkatkan usaha lokal di bidang pariwisata untuk mendukung pengembangan industri pariwisata di Sumbawa Barat.

“Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, para peserta dapat lebih memahami pentingnya sertifikasi di bidang surfing terlebih kegiatan ini juga akan meningkatkan kapasitas mengajar para peselancar lokal. Kami berharap dapat menciptakan ekosistem selancar yang kondusif untuk meningkatkan pendapatan industri pariwisata, dan khususnya memastikan aspek keselamatan dan pertolongan pertama,” pungkasnya.

Seperti diketahui, pelatihan komprehensif yang dirancang dalam rangka membekali peserta dengan keterampilan teknis dan pengetahuan modul yang diperlukan untuk menjadi instruktur selancar bersertifikat. Program ini perpaduan teori, latihan/praktek di air, dan sesi mengajar langsung ke siswa.

Program yang diikuti 20 peserta ini dilengkapi dengan pelatihan penjaga pantai yang diberikan oleh Balawista (Badan Penyelamat Wisata Tirta) Bali, difokuskan pada keterampilan penyelamatan jiwa (rescue) dan pemberian pertolongan pertama. Dua pelatihan terpisah ini menjadi satu kesatuan untuk mendukung terciptanya ekosistem selancar yang aman dan kondusif di KSB.

Sebelumnya, AMMAN meluncurkan buku ‘Surfing Masuk Sekolah’ di Pantai Jelenga, Kecamatan Jereweh, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) pada 23 November 2024 lalu.

Buku ini bertujuan untuk memperkenalkan surfing dalam dunia pendidikan melalui panduan untuk ekstrakurikuler surfing di sekolah, sejalan dengan inisiatif Blue Program AMMAN yang merupakan bagian dari program PPM AMMAN untuk mendukung Pariwisata Berkelanjutan di KSB.

Peluncuran buku yang disusun bersama oleh AMMAN dan Pemda KSB ini akan menjadi panduan bagi para murid dan guru dalam melakukan ekstrakurikuler surfing di sekolah. Buku ini sekaligus mendukung pelestarian ekosistem laut dan mempromosikan rekreasi sehat melalui olahraga air, dalam hal ini surfing.(**)