Soal Pencabutan Dukungan, PKB KSB Enggan Berkomentar

(Lambang PKB) sumber foto Google


Sumbawa Barat | Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tiba tiba membuat manuver mengejutkan. Partai besutan Muhaimin iskandar itu memutuskan tidak lagi mendukung Amar Nurmansyah sebagai Bakal Calon Bupati Sumbawa Barat.

Saat dikonfirmasi terkait hal itu, Ketua DPC PKB Sumbawa Barat, Sudarli, S.Pd enggan berkomentar. Ia justru mengarahkan media untuk mengkonfrontir langsung DPW PKB.

“Mohon maaf bang, kalo bisa dikontak DPW saya aja bang,” tulisnya singkat dalam balasan chat WA kepada wartawan, Rabu (31/07/2024) siang.

Hal yang sama ketika media ini mengkonfirmasi ketua DPW PKB NTB Lalu Hadrian Irfani untuk meminta tanggapan terkait alasan PKB atas SK yang sebelumnya merekomendasikan Amar Nurmansyah untuk kemudian beralih ke pasangan Ahmad Salim dan Nasir, ST, tapi sayangnya hingga saat ini belum membalas chat via WA media ini, bahkan dihubungi via phone tak digubris. Meski demikian, media ini akan terus berupaya untuk menghubungi kembali.

Diketahui, pencabutan dukungan itu tertuang dalam surat keputusan (SK) DPP PKB tertanggal 30 Juli 2024 yang ditandangani Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar dan Sekretaris Jendral, Hasanuddin Wahid.

Surat keputusan itu beredar luas di sosial media Facebook dan sejumlah group WA warga setempat disertai foto penyerahan SK kepada Bakal calon Bupati dan wakil bupati yang baru diusung, Ahmad Salim – M. Nasir, ST.

Menariknya SK itu tidak disebar secara utuh sehingga tidak diketahui alasan partai Nahdiyin itu mencabut dukungannya.

Dalam lembar SK yang beredar tersebut, DPP PKB  mengesahkan Ahmad Salim dan Muhammad Nasir, ST.MM sebagai calon Bupati dan calon wakil Bupati Sumbawa Barat periode 2024 – 2029 dari Partai Kebangkitan Bangsa.

Keputusan itu sekaligus mencabut dukungan kepada Amar Nurmansyah, ST,M.Si sebagai Calon Bupati Sumbawa Barat periode 2024 – 2029 sesuai SK sebelumnya nomor 29315/DPP/01/V/2024.