Sumbawa Barat | Bertempat di Kantor Kelurahan Bugis, Kecamatan Taliwang, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) mulai melakukan konsultasi publik perihal rencana Pengalihan Jaringan Irigasi, Selasa 28 Maret 2023.
Pembangunan jaringan irigasi baru dilakukan oleh Pemkab Sumbawa Barat lantaran jaringan irigasi eksisting yang melintasi Simpang Pesawat KTC, Simpang Selex, Kantor Pos, Perkotaan Taliwang hingga Kantor Kelurahan Bugis akan ditutup total untuk mendukung rencana pelebaran jalan.
Sebagaimana diketahui, rencana pemerintah setempat akan melakukan pelebaran jalan dari Simpang Pesawat KTC – Simpang Selex. Jalan tersebut nantinya dibuat menjadi jalur dua.
“Terkait rencana pembangunan jaringan irigasi baru, ada 20 pemilik lahan yang terdampak. Dan itu sudah di lakukan pendataan by name, by address,” ungkap Kepala Dinas PUPR, Syahril ST., M.Si melalui Kepala Bidang Sumber Daya Air, Yetty Andriani, SE.
Ia menambahkan, panjang jaringan baru yang akan dibangun itu ±485 meter. Dan pemasangan patok tanah-tanah yang masuk dalam rencana tersebut, telah dilakukan tiga minggu yang lalu bersama tim dari yakni Pertanahan, Dinas PUPR, Konsultan Perencana didampingi oleh perangkat Kelurahan Bugis dan beberapa warga.
“Alhamdulillah, mereka yang tanahnya kena dalam irigasi tersebut, menyambut hangat rencana ini,” ujarnya.
“Masyarakat dan juga petani sekitar merespon positif,” tambah Yetty.
Nah, mengenai harga tanah untuk pembebasan lahan, sambung Yetty, ada Appraisal-lembaga independen yang akan melakukan penilaian hingga menetapkan harga tanah.
Pada dasarnya tugas kami, terang Yetty, Dinas PU hanya membangun sebagaimana desain perencanaan. Sedangkan untuk pembebasan tanah, itu ada lembaga lain yang menangani.
“Tidak bisa dicampur. Jadi, sudah ada peran masing-masing berdasarkan tupoksinya,” pungkas mantan Kabid Cipta Karya itu.(**)
