News  

Awal Maret, BMKG Prediksi Cuaca Ekstrim di Sejumlah Wilayah Termasuk NTB

(Foto : Ilustrasi)

InsideNTB.com, Mataram – Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan bahwa potensi cuaca ekstrim masih dapat terjadi hingga periode Maret mendatang. Maka dari itu masyarakat diminta waspada akan dampaknya.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pun meminta masyarakat untuk mewaspadai potensi dampak hujan lebat di sejumlah wilayah di Indonesia.

“BNPB terus mengimbau warga untuk tetap siaga dalam menghadapi potensi dampak hujan lebat di wilayah Indonesia pada Sabtu (29/2) hingga, Minggu (1/3) 2020 esok hari,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Bencana BNPB Agus Wibowo melalui rilis yang diterima.

Ia menyebutkan beberapa wilayah berstatus waspada dan siaga, di antaranya adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Kalimantan Barat. Sedangkan wilayah yang berstatus waspada yaitu Aceh, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu, Banten, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur.

Berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer terkini, pola tekanan rendah di wilayah Belahan Bumi Selatan (BBS) masih cukup aktif berpengaruh pada pembentukan potensi cuaca ekstrem di wilayah Indonesia.

Keberadaan badai tropis “Ferdinand” yang mulai terdeteksi pada tanggal 24 Februari yang lalu di Samudera Hindia selatan NTB, serta sirkulasi angin di wilayah Samudera Hindia Barat Daya Banten, menyebabkan pembentukan pola pertemuan massa udara yang memanjang di Jawa Timur, Bali, NTB, dan NTT. Belokan angin juga terpantau terbentuk di sekitar wilayah Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Maluku.

Sementara itu labilitas udara cukup kuat di beberapa wilayah, kondisi ini berkontribusi pada peningkatan konvektifitas skala lokal terutama di Pesisir Barat Sumatera, Aceh, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, sebagian besar Jawa, NTB, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Maluku, Papua Barat, dan Papua.

BMKG memprakirakan dalam periode 29 Februari hingga 2 Maret 2020, curah hujan dengan intensitas lebat bakal terjadi secara kontinyu disertai kilat dan petir berpotensi terjadi di wilayah–wilayah berikut:

Wilayah Sumatra, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa tengah, Jawa timur, NTT, NTB, Wilayah Kalimantan, Wilayah Sulawesi , Maluku. dan Papua.

BMKG menghimbau Masyarakat agar tetap waspada dan berhati–hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan cuaca ekstrim ini seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin.(RED)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!