InsideNTB.com, Sumbawa Barat – Pada perhelatan politik mendatang, pemilihan kepala daerah yang akan diselenggarakan serentak di beberapa daerah di Indonesia, pastinya akan slalu menjadi momentum yang sakral terkhusus bagi masyarakat Kabupaten Sumbawa Barat.
Pasalnya, pada momentum tersebut pastinya akan menghadirkan putra terbaik Kabupaten Sumbawa Barat dalam menghiasi kontestasi politik yang akan berlangsung pada 2020 mendatang.
Seperti yang kita ketahui bersama dalam momentum tersebut seringkali memunculkan suatu dinamika atau gesekan serta akselerasi politik antar masing-masing calon lainnya.
Salah satunya putra terbaik yang muncul saat ini sebagai bakal calon Wakil Bupati Kabupaten Sumbawa Barat mendatang yakni, KH. Syamsul Ismain, Lc, masuk mendaftar penjaringan Bacawabup melalui Partai PDI Perjuangan serta ikut dalam menghiasi kontestasi politik dengan menawarkan sebuah program, yang dinamakan program pembangunan panca sejahtera.
Ditemui awak media beberapa waktu yang lalu, KH. Syamsul Ismain, Lc., menjelaskan bahwa program pembangunan panca sejahtera yang akan di tawarkan itu menjadi sebuah visi misi dirinya dalam pencalonan sebagai Bacawabup.
Tentunya program ini akan disingkronkan dengan program bakal Calon Bupati yang akan didampinginya sehingga tidak terjadi dualisme program dalam pemerintahannya nanti karena menurutnya, program bakal calon Bupati dan bakal calon Wakil Bupati adalah satu kesatuan yang tak boleh bertentangan sehingga dalam menahkodai Kabupaten Sumbawa Barat seiring seirama untuk kesejahteraan masyarakat.
“Yang dimaksud dengan program pembangunan panca sejahtera itu, pertama sejahtera hati, kedua sejahtera pikiran, ketiga sejahtera perasaan, keempat sejahtera anggota badan dan yang kelima sejahtera keluarga. Untuk penjabarannya secara detailnya, nanti ada waktunya,” katanya.
Disisi lain, dirinya sangat optimis bahwa program pembangunan panca sejahtera tersebut harus diterapkan di Kabupaten Sumbawa Barat, dengan pengalaman menjadi pendiri pondok pasantren.
“Kalau dari sisi keagamaan masyarakat harus mendapat akses yang maksimal, setiap kegiatan keagamaan harus betul-betul di backup penuh oleh pemerintah. Tidak boleh lewat satupun momen keagaaman itu dan harus dipublikasikan secara maksimal karena itu merupakan salah satu cara yang dapat memicu umat ini dalam beragama,” imbuhnya.
Dengan keikutsertaan KH. Syamsul Ismain, Lc dalam kontestasi pilkada mendatang sudah tentu akan menciptakan persaingan yang kuat serta mempengaruhi konstelasi politik yang kian memanas, dengan background seorang figur yang religius serta menawarkan program-program strategis untuk kesejahteraan masyarakat Kabupaten Sumbawa Barat secara universal tentu akan menjadi bahan pertimbangan tersendiri bagi masyarakat dalam menentukan sebuah pilihan.(ID/HS)
