Sumbawa Barat | Pemerintah pusat memiliki program Bantuan Sosial (Bansos) berupa penerima Program Keluarga Harapan (PKH) dan Beras Miskin (Raskin). Sementara di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) pemerintah setempat juga memiliki program Bansos. Namanya, program Kartu KSB Maju Sosial.
Pertanyaannya kini, apakah program Bansos pusat tidak tumpang tidak dengan program daerah?. Hingga dikhawatirkan menimbulkan, tumpang tindih anggaran maupun penerima.
Dinas Sosial Sumbawa Barat menegaskan, Program Bansos pusat dan daerah tidak tumpang tindih. Keberadaan Kartu KSB Maju Sosial justru menutup celah munculnya masalah sosial lain yang tidak mampu ditangani pusat didaerah. Atau bahkan justru mepertebal dan memperkuat program Bansos pusat.
“Kita justru pertebal dan perkuat ketahanan sasaran Bansos itu sendiri. Agar menutup celah masalah sosial lain. Dan itu tidak akan tumpang tindih, karena sistem dan syaratnya antara Bansos pusat dan Kartu KSB Maju Sosial, berbeda,” kata, Kepala Dinas Sosial Sumbawa Barat, Ferial, SKm, kepada wartawan, Senin (13/10/2025).
Contoh, program penanganan bantuan kemsikinan ekstrem. Di PKH penerima manfaat, syaratnya, keluarga atau rumah tangga miskin dengan setidaknya tujuh indikator. Yakni, dalam rumah tangga miskin itu mesti terdapat, ibu habis melahirkan atau nifas, memiliki lansia, anak jenjang sekolah SD hingga SMA dan memiliki penyandang disabilitas.
Jika tidak memenuhi salah satu dari tujuh indikantor tadi, maka meskipun miskin rumah tangga itu bukan sebagai sasaran penerima PKH. Bedanya dengan kartu KSB Maju Sosial adalah, sasarannya cukup berbasis KK dan Data Sosial Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
Jika dalam rumah tangga itu masuk DTSEN sebagai rumah tangga miskin, maka wajib menerima bantuan penanggulangan kemiskinan ekstrem dari pemerintah daerah.
“Jadi tidak perlu masuk salah satu dari tujuh syarat tadi. Dan Kartu KSB Maju Sosial jenis bantuannya hanya bantuan stimulus dalam bentuk uang. Baik itu bantuan anak yatim, kemiskinan ekstrem, bantuan lansia, bantuan disabilitas, bantuan uang duka hingga Disabilitas. Sasarannya terpisah sepanjang terdapat dalam Kartu Keluarga (KK) tadi,” tandasnya.
Jika Bansos PKH dan Raskin dari pemerintah pusat untuk membantu penanggulangan masalah sosial secara umum saja. Tapi, Kartu KSB Maju Sosial ini bertujuan untuk memetakan akar serta kedalam masalah sosial yang terjadi. Baik itu kemiskinan, ekonomi dan penyandang masalah sosial. Agar semuanya disasar atau ditanggulangi secara merata dari akarnya.(**)
