Penerima PKH Diajari Soal Gizi Hingga Usaha

Sumbawa Barat | Anda Masyarakat Kabupaten Sumbawa Barat, terutama penerima Program Keluarga Harapan (PKH). Ternyata, Keluarga Penerima Manfaat (KPM) penerima PKH tidak hanya menerima bantuan langsung tunai dari pemerintah. Tapi juga diberikan literasi, pengetahuan mengenai sasaran dan tujuan PKH dibuat.

Mereka juga di edukasi, diberikan semacam modul atau agenda pembahasan program, yang disampaikan pendamping PKH kepada setiap kelompok KPM tadi. Modul yang dimaksud ada banyak, mulai modul kesehatan, gizi balita dan ibu hamil melalui posyandu bahkan pendamping wawasan usaha.

“Nah kita ada yang namanya pendamping PKH yang kami sebut P2K2. Kerja mereka yakni mendampingi setiap kelompok KPM. Satu KPM terdiri dari maksimal 20 orang. Setiap pendamping tadi, mengajarkan modul atau pengetahuan tentang sasaran program,” kata, Kepala Dinas Sosial, Ferial, S. Km, Sabtu (11/10/2025).

Misalnya, modul kesehatan. Mereka diajari bagaimana standar sanitasi yang baik, pembuangan limbah rumah tangga hingga mencegah diare hingga demam berdarah. Selanjutnya ada modul soal gizi balita dan ibu hamil.

Mereka diberi tahu soal program Posyandu. Seperti siklus pemberian makan bergizi pada ibu hamil dan ibu menyusui. Menimbang berat badan anak dan pola asu bayi serta siklus yang benar.

Selanjutnya, ada Modul pendampingan wirausaha kecil. Mereka diberi pengetahuan dasar mengenal usaha kecil. Misalnya usaha dagang makanan, mereka didampingi cara pengolahan, penggunaan alat serta metode penjualan sederhana.

“Bahkan, untuk usaha rumahan, kita beri alat. Misalnya alat pemanggang kue, mixer hingga alat sederhana lainnya,” ujarnya lagi.

Bahkan, ada program pemberian alat bantu untuk penyandang disabilitas dan usaha disabilitas. Misalnya, kursi roda, tangan atau kaki palsu hingga alat pendengaran untuk tuna rungu.

Sebagaimana diketahui, Dinsos setempat mencatat memiliki setidaknya 21 pendamping PKH atau P2K2 tadi, diseluruh Sumbawa Barat. Didalam PKH sendiri terdapat lima jenis modul pendampingan atau edukasi interaktif antara pendamping PKH dengan KPM tadi.

Lima modul tersebut antara lain, modul perlindungan anak, modul pendidikan,  modul kesejahteraan sosial. Modul kesehatan dan gizi serta modul ekonomi. P2K2 sendiri adalah Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga.(**)