InsideNTB.com, Sumbawa Barat – Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Sumbawa Barat menggelar apel kesiagaan Gerakan Coklit Serentak (GCS) bertempat di halaman Kantor KPUD di jalan Telaga Bertong, Sabtu (18/7/2020).
Kegiatan ini merupakan instruksi KPU RI yang bertujuan untuk memberikan penguatan terhadap seluruh anggota PPS dan PPDP sebagai penyelenggara lapangan. Apel itu, dihadiri oleh perwakilan dari PPK, PPS dan PPDP di wilayah terdekat, sementara untuk PPK, PPS dan PPDP yang tidak mengikuti apel di Kantor KPUD KSB, melaksanakan apel di Kantor Camat di masing-masing Kecamatan.
Ketua KPUD saat melakukan pencoklitan di kediaman Bupati KSB/Foto Istimewa
“Kegiatan ini merupakan salah satu tahapan penyelenggaraan Pilkada serentak tahun 2020. Sebanyak 291 PPDP akan melakukan Pencocokkan dan Penelitian (Coklit) mulai 18 Juli hingga 13 Agustus mendatang. Tentunya Petugas Pemutakhiran Data Pemilh (PPDP) akan dilengkapi dengan APD yang aman sesuai dengan menerapkan protokol kesehatan. PPS dan PPDP adalah ujung tombak dalam mensukseskan Pilkada di wilayah Kabupaten Sumbawa Barat,” ungkap Ketua KPU KSB, Denny Saputra, S.Pd.
Tim Coklit KPUD saat melakukan pencoklitan di kediaman mantan Bupati KSB Dr. KH. Zulkifli Muhadli, SH. MM/Foto Istimewa
Dengan dimulainya proses Coklit oleh PPDP, ia berharap tahapan pemutakhiran data berjalan dengan lancar tanpa ada kendala. Untuk itu, sebagai tanda dimulainya (GCS), KPU KSB bersama PPK dan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) melakukan Pencoklitan kepada 5 tokoh di Kabupaten Sumbawa Barat, diantaranya Dr. Ir. H. W. Musyafirin, MM, Fud Syaifuddin, ST, Kaharuddin Umar, Dr. KH. Zulkifli Muhadli, SH. MM, dan Drs. H. Mala Rahman.
KPUD KSB berharap semua tahapan pemutakhiran data pemilih ini dapat berjalan dengan lancar, sehingga dapat menghasilkan Data Pemilih yang berkualitas.
“Kami menghimbau kepada petugas penyelenggara dalam pelaksanaan pencocokan data pemilih yang saat ini dilaksanakan tetap menerapkan protokol kesehatan covid-19,” demikian tutupnya.(ADV)
