Mataram | Korps Polisi Wanita (Polwan) kini memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke 77, 1 September 2025 nanti. Ada yang unik dan berbeda dilakukan jajaran Polresta Mataram.
Kali ini, Polwan Polres Mataram, Polda NTB mengangkat tema ‘Rise and Speak’ atau berani bicara selamatkan sesama. Tema tersebut sengaja diangkat, guna mengingatkan semua pihak utamanya kaum perempuan untuk disiplin, berani bertindak bersikap dan berbicara menolak segala bentuk kekerasan seksual, perundungan atau Bullying.
“Memulainya dari pondok pesantren. Para santri diharapkan, berani berbicara, menyampaikan pendapat serta menyalurkan aspirasi secara positif. Ini untuk mengedukasi khususnya santri wanita agar memahami, kuat dan berani menolak segala bentuk tindak kejahatan pelecehan sexual dan bullying,” kata, Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Mataram, IPTU Eko Ari Prasetya, kepada Pers, Rabu (27/8-2025).
Polwan Polresta Mataram, menurut Eko Ari, ingin menanamkan semangat kepercayaan diri, nilai kedisiplinan, serta wawasan kebangsaan kepada generasi muda. Khususnya para santri sebagai calon pemimpin bangsa.
Apalagi, kegiatan kampanye yang dibalut dengan tatap muka, silaturahmi dan sosialisasi pencegahan tindak kekerasan seksual serta bullying kepada para santri, menjadi momentum yang baik. Terutama, mendekatkan kemitraan Polri dengan masyarakat khususnya dikalangan Pondok Pesantren (Ponpes).
“Dengan tema ulang tahun Polwan tahun ini, diharapkan kehadiran Polwan dapat semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Khususnya dalam bidang pendidikan, pembinaan generasi muda, dan peran aktif dalam menjaga persatuan serta keamanan di wilayah hukum Polresta Mataram,” demikian, Eko Ari Prasetya.
Kegiatan sosialisasi dan edukasi sekaligus silaturahmi dalam rangka memperingati HUT Polwan ini di pusatkan di Ponpes Al Azizah, Gunung Sari, Lombok Barat. Kegiatan tersebut cukup menarik antusiasme para santri serta pengurus Ponpes tersebut.
