Kartu KSB Maju Perisai Strategis Atasi Kemiskinan Ekstrem NTB

Lombok Timur | Bupati Sumbawa Barat, H.Amar Nurmansyah, memaparkan bahwa Kartu KSB Maju, mampu menjawab framing atau gambar besar masalah stunting dan kemiskinan ekstrem di NTB.

Kartu KSB maju yang baru saja di luncurkan pemerintah setempat, menjawab setidaknya tujuh indikator penyebab stunting dan kemiskinan ekstrem tadi.

“Program kartu KSB maju itu program terintegrasi. Berbasis Kartu Keluarga (KK). Jadi mencakup tujuh indikator program layanan dasar. Mulai dari, pendidikan, kesehatan, UMKM, perikanan, perumahan tani dan ternak,” kata, Amar Nurmansyah dihadapan Gubernur dan Wakil Gubernur, di Sembalun, Lombok Timur, Minggu (24/08/2025).

Dari statistik, Pemda Sumbawa Barat mengklaim terjadi penurunan tingkat kemiskinan setidak satu persen. Sebab, dari data basis keluarga saja, pemerintah bisa memotret kebutuhan dasar masyarakat yang belum terlayani. Terutama di tujuh indikator tadi. Dan dari KK juga, menurut Bupati, analisa masalah bisa segera diketahui serta langsung bisa di intervensi.

“Misalnya di bidang pelayanan dasar, pendidikan, ada bantuan biaya pendaftaran sekolah gratis. Kesehatan, ada ambulance gratis dan pendamping rujukan pasien rawat inap gratis. Di sektor ekonomi, ada bantuan UMKM, bantuan benih dan pupuk untuk peternak, petani dan nelayan. Semuanya di cover secara integrasi tadi,” jelas Bupati.

Karena itu, Amar menegaskan kembali program prioritas Provinsi dibidang penanganan stunting dan kemiskinan ekstrem bisa terjawab dalam satu kartu KSB maju tersebut. Ia sepakat mendukung program provinsi dengan mengkolaborasikan kartu KSB maju tadi dengan program prioritas provinsi.

“Salah satu dukungan kita, Pemda KSB akan mempersiapkan dua Desa Berdaya sebagai program percontohan kolaborasi tadi,” tandasnya.

Gubernur NTB, H. Lalu Muhammad Iqbal dan Wakil Gubernur, Hj. Indah Damayanti Putri sebelumnya membuka rapat koordinasi para Bupati dan Walikota se NTB, di Sembalun, Lombok Timur, 24-25 Agustus 2025.

Rapat koordinasi yang membahas kolaborasi program prioritas pemerintah Provinsi untuk NTB maju dan mendunia dengan seluruh kabupaten kota tersebut. Terutama program desa berdaya, yang khusus memfokuskan pengentasan kemiskinan ekstrem dan masalah stunting di NTB.(**)