Sumbawa Barat | Setiap kisah kemajuan yang terukir di Nusa Tenggara Barat (NTB) memiliki saksi mata, salah satunya melalui para insan jurnalis. Merekalah yang merangkai narasi tentang inovasi, keberlanjutan, dan dampak nyata yang kerap luput dari pandangan.
Hari ini, di tengah antusiasme pers daerah, PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMMAN), salah satu perusahaan tambang tembaga dan emas terbesar di Indonesia resmi mengumumkan pemenang ajang apresiasi bergengsi: ‘Cerita Sasambo 2025’.
Ajang ini bukan sekadar kompetisi, melainkan sebuah penghargaan tulus atas dedikasi insan pers yang telah berani menyelami sisi lain industri pertambangan: sisi yang bertanggung jawab, penuh kemajuan, dan berdampak positif bagi masyarakat.
Vice President Corporate Communications AMMAN, Kartika Octaviana, menekankan pentingnya peran pers dalam membangun citra daerah. Ia menjelaskan bahwa AMMAN menyelenggarakan Ajang Karya Jurnalistik ‘Cerita Sasambo 2025’ sebagai bentuk apresiasi kepada jurnalis yang selama ini menjadi penghubung antara pembaca dan cerita cerita kemajuan NTB.
“Kami menyelenggarakan Cerita Sasambo 2025 sebagai bentuk apresiasi tertinggi kami untuk rekan-rekan jurnalis yang telah menjadi jembatan yang menghubungkan pembaca dengan kisah-kisah kemajuan NTB yang patut dibanggakan,” ujar Kartika, saat berbicara malam puncak penganugerahan karya jurnalistik “Cerita Sasambo 2025” Kamis (12/12/2025) malam.
“Karya karya ini adalah bukti bahwa kolaborasi antara dunia jurnalistik yang independen dan industri dapat melahirkan narasi positif, memperkuat ekosistem pers NTB yang berkualitas, dan tentunya, membuat masyarakat setempat bangga akan daerahnya,” imbuhnya.
Antusiasme yang Melampaui Target
Kompetisi yang mencakup tiga wilayah utama, Lombok, Sumbawa Barat, dan Sumbawa sukses menarik perhatian luar biasa. Sebanyak 152 karya jurnalistik berkualitas masuk ke meja juri yang dikirimkan oleh 68 jurnalis dari 48 organisasi media.
Para jurnalis berkompetisi dalam dua tema kunci yang menjadi fokus masa depan NTB: (1) Inovasi dan Teknologi serta (2) Keberlanjutan dan Dampak Sosial. Karya karya terbaik dinilai dalam Kategori Media Online & Cetak serta Kategori Media Sosial (konten foto, video, infografis).
“Kami mengucapkan selamat kepada seluruh insan pers yang karyanya mendapatkan apresiasi tertinggi, dan juga kepada seluruh 68 jurnalis yang telah berpartisipasi dalam ajang karya jurnalistik Cerita Sasambo tahun ini. Karya-karya Anda telah menginspirasi kami semua,” demikian, Kartika.
Ajang Karya Jurnalistik Cerita Sasambo hadir sebagai ruang yang konsisten untuk mendorong sekaligus merayakan jurnalisme NTB, dengan harapan ajang ini dapat terus tumbuh menjadi tradisi yang dibanggakan bersama dalam merangkai kisah kisah kemajuan Sasambo.
Berikut adalah para jurnalis dan tim redaksi yang karyanya telah terpilih sebagai yang terbaik, membawa pulang kebanggaan bagi wilayah mereka:












