Sumbawa Barat | Angka kemiskinan di Sumbawa Barat, turun diatas satu digit berdasarkan input data Badan Pusat Statistik (BPS) semester pertama tahun 2025 ini.
Penurunannya, 1,25 persen dari 12, 23 persen tahun 2024 menjadi 10,98 persen tahun 2025. Atau ada 21.130 ribu jiwa warga miskin 2024, menjadi 19,240 ribu jiwa 2025 tadi.
“Capaian penurunan angka kemiskinan itu, bukti bahwa kerja keras kita membuahkan hasil,” kata, Bupati Sumbawa Barat, Amar Nurmansnyah, berbicara dalam Apel Syukur ke 9, yang berlangsung, dilapangan Graha Fitrah, KTC, Senin (22/9/2025).
Pemerintah setempat memastikan rasa syukur itu diwujudkan dalam kerja nyata. Salah satunya melalui pelaksanaan program Kartu KSB Maju. Layanan kartu itu meliputi bantuan langsung masyarakat ke tujuh sektor. Yakni, sektor pendidikan, sosial, UMKM, perumahan, tani ternak, perikanan, dan kesehatan.
“Program ini sudah empat bulan berjalan dan mulai dirasakan manfaatnya,” timpal, Amar lagi.
Pemerintah setempat melaporkan, selain kabar gembira angka kemiskinan yang turun, kerja keras dan usaha besar untuk kemajuan dan kesejahteraan rakyat mendorong Sumbawa Barat, dilirik sebagai pusat event skala regional NTB.
Misalnya, ada pekan Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) ke 17, NTB. Event ini bertujuan menciptakan kapasitas, jejaring dan mempromosikan produk unggulan daerah.
Selain itu, event ini juga disemarakkan kegiatan seperti Agro Expo, Bazar UMKM, sembako murah, hingga hiburan rakyat akan berlangsung sepekan penuh di KSB.
Event KTNA ke 17 ini di pandang sebagai event yang sesuai dengan program unggulan KSB Maju, yang di gagas Pemda setempat. Yakni, Kartu KSB Maju Perikanan, Peternakan dan Pertanian.(**)