Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan, Bupati KSB Serap Aspirasi Pedagang

Sumbawa Barat | Dalam upaya menstabilkan harga pangan dan membantu masyarakat memperoleh bahan pokok dengan harga terjangkau, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Sumbawa Barat menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di Alun Alun, Kota Taliwang, Rabu (05/03/2025) pagi.

GPM ini masuk dalam salah satu program asta cita Presiden Prabowo yakni Program Ketahanan Pangan dan Energi. Pemkab Sumbawa Barat turut mendukung program tersebut sebagai program unggulan 100 hari Kepemimpinan H. Amar Nurmansyah dan Hj. Hanifah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam sektor ketahanan pangan.

Setelah sehari sebelumnya, Bupati Sumbawa Barat H Amar Nurmansyah, ST.,M.Si melaksanakan Sidak ke pasar Tana Mira, hari ini Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat melaksanakan kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) dalam rangka Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Puasa dan Idul Fitri 1446 H untuk Pengendalian Inflasi di Kabupaten Sumbawa Barat.

Dalam sambutannya, Bupati H. Amar menyampaikan bahwa memang di hari kelima bulan ramadhan ini terasa sekali fluktuatif harga harga bahan pokok, terutama di pasar pasar sebagai pusat perekonomian, dan yang paling sentral di pasar Tana Mira.

“Ini adalah sebagai sebuah respon Pemerintah dari dinamika harga dan pasokan di Kabupaten Sumbawa Barat, maka pasti ada penyesuaian keseimbangan harga. Untuk itu, kami dari pemerintah melaksanakan Gerakan Pangan Murah. Kita bisa mengantisipasi inflasi inflasi yang lebih besar inflasi yang tidak terkendali akibat dari pergerakan harga harga bahan pokok yang sangat vital bagi masyarakat,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati membangun dialog dengan masyarakat mempertanyakan terkait dengan apa saja keluhan masyarakat berkenaan dengan kebutuhan bahan pokok di dalam keluarga mereka masing masing.

Bupati juga mempertanyakan secara langsung berapa harga yang ada di pasar, seperti apa pengunaan bahan pokok di dalam keluarga mereka masing masing, dan apa kendala yang dihadapi dalam memenuhi kebutuhan pokok mereka.

“Kedepannya ini menjadi acara rutin, urusan wajib bagi kita di Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat. Kepada OPD terkait, saya tidak ingin lagi ada cerita bahwa belum ada anggarannya, karena ini harus tetap kita laksanakan baik dalam kondisi tertentu apalagi yang rutin dalam bulan bulan ramadhan setiap tahunnya,” tegasnya.

Sementara, Kepala Dinas Ketahanan pangan KSB Ir. Amin Sudiono menyampaikan bahwa kegiatan yang dilaksanakan tersebut merupakan kegiatan rutin yang merupakan penugasan dari Badan Pangan Nasional, sehingga seluruh Indonesia melakukan gerakan pangan murah ini dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga.

“Kemarin, Bapak Bupati telah melihat secara langsung kondisi harga di pasar tana mira cukup stabil, ada beberapa komoditas yang harganya meloncat tinggi contohnya cabe. Cabe ini kita lihat memang kondisi seperti ini pada bulan bulan seperti ini harganya cukup loncat tinggi. Alhamdulillah, hari harga cabe sudah menurun, dari harga 220 menjadi Rp. 150 perkilo,” pungkasnya.(**)