InsideNTB.com, Sumbawa Barat – Kekeringan melanda terus meluas ke wilayah Kabupaten Sumbawa Barat. Hal ini dikarenakan musim kemarau panjang. Kemarau yang berkepanjangan membuat beberapa mata air kering. Warga pun kesulitan air bersih untuk minum dan masak.
Kondisi ini disikapi Polres Sumbawa Barat dengan melaksanakan bhakti sosial penyaluran air bersih di beberapa lokasi. Aksi sosial diwilayah Dusun Senayan Bawah, Rt.14 dan Rt.15 Desa Senayan, Kecamatan Poto Tano, merupakan aksi kesekian kalinya Polres Sumbawa Barat, dalam memenuhi kebutuhan warga terkait pemenuhan air bersih.
Aksi sosial di Dusun Senayan Bawah, dilakukan tiga anggota Samapta Polres Sumbawa Barat, dengan menggunakan satu tangki air bersih berkapasitas 5.000 liter yang dibagikan langsung kepada masyarakat yang terdampak.
Kapolres Sumbawa Barat AKBP Mustofa, S.IK., MH., melalui Pejabat Sementara PAUR SUBBAG BRIPKA Mayadi Iskandar Senin, (23/9) pagi mengatakan, kegiatan membagikan air bersih, merupakan salah satu program kemanusiaan Polres Sumbawa Barat yang hingga saat ini terus di lakukan.
Menurutnya, aksi sosial pembagian air bersih, tidak hanya di Kecamatan Poto Tano tetapi sudah dilaksanakan di beberapa kecamatan di Sumbawa Barat yang mengalami kekeringan akibat musim kemarau panjang.
“Saat ini, beberapa kecamatan dan desa sedang kekeringan dan banyak sumber mata air yang sudah kering. Kami petakan wilayah yang kekeringan, lalu kami beri pasokan air bersih. Polres Sumbawa Barat terus melakukan pemetaan daerah mana saja yang saat ini membutuhkan bantuan air bersih. Warga di harapkan cepat melapor kalau wilayahnya kering,” ungkapnya.
Kedepan, lanjutnya, apabila masyarakat ada yang membutuhkan bantuan air bersih silahkan disampaikan ke desa secara berjenjang dilaporkan ke pihak kami Bhabinkamtibmas kemudian berkoordinasi dengan Kapolsek. Sehingga kami bisa membantu daerah mana saja yang membutuhkan.
“Polri akan terus membantu masyarakat yang sedang dilanda kekeringan. Air ini kebutuhan utama masyarakat. Minum dan masak perlu air bersih. Kita akan terus mendata wilayah yang dilanda kemarau,” tegas Mayadi.
Terlihat dilokasi, masyarakat merasa terbantukan dengan 5000 liter air bersih yang di bagikan oleh pihak Kepolisian serta mengaprisiasi pihak Kepolisian Polres Sumbawa Barat.(ID/SB)