Tertib Berlalu Lintas, Satlantas KSB Bersama Mahasiswa Cardova Bangun Kerjasama

InsideNTB.com, Sumbawa Barat – Bertempat di Gedung Ibnu Khaldun Universitas Cordova, Satuan Lantas Polres Sumbawa Barat menghadiri agenda sebagai Dosen tamu dalam mata kuliah Pendidikan Pancasila, Kamis (6/2/2020) pagi tadi.

Dalam materi yang disampaikan Kasat Lantas Polres Sumbawa Barat, IPTU Putu Gede Caka Pratyaksa Ratsuko, S IK, diwakili BRIPTU Kadek Efri, menyebut bahwa pentingnya memberikan pemahaman kepada masyarakat terutama tentang kelengkapan kendaraan baik itu roda dua dan roda empat. Sebab, kelengkapan kendaraan menjamin tanda kepemilikan kendaraan, serta memudahkan pengendara dan meminimalisir potensi kecelakaan.

Pihaknya juga mengajak Mahasiswa Universitas Cordova untuk membangun kerjasama dalam upaya memberikan kesadaran kepada masyarakat terkait pentingnya keselamatan dan kelengkapan dalam berkendara.

“Kami berharap mahasiswa Cordova hari ini bisa membantu pihak kepolisian, untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat agar bisa melengkapi kendaraan mereka,” ungkapnya.

Selain itu, kata dia, yang menjadi kegelisahan para orang tua saat ini yakni membiarkan anaknya ke sekolah dengan membawa kendaraan namun belum memiliki SIM.

“Secara aturan itu sudah melanggar. Terkait pelajar ada kebijakan yang tidak tertulis, bersifat toleransi kepada mereka pengendara motor untuk dibiarkan, dengan catatan motor yang mereka kendarai itu lengkap. Seperti spion, STNK, Helm dan Kartu Tanda Pelajar, namun, ketika terjangkit rasia mereka akan tetap ditahan” jelas Kadek Efri.

Sementara, Futo Akang, salah seorang Mahasiswa Fakultas Teknik Informatika Unuversitas Cordova berharap semua yang hadir dalam agenda ini, bisa menjadi contoh kepada masyarakat untuk tertib dalam berlalu lintas.

“Kami berupaya menjadi yang terbaik, dengan cara melengkapi surat-surat kendaraan kami. Kami siap untuk membantu jajaran Satlantas Polres KSB,” ungkapnya.

Selain itu, ia berpesan, agar pihak kepolisian selalu mengisi pos jaga dan melakukan patroli kepada kampung-kampung diseluruh sudut KSB, sebab saat ini maraknya kasus penculikan anak.

“Ini penting karena untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak kita inginkan,” demikian tutup Futo.(RED)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!