Sumbawa Barat | Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Sumbawa Barat terus melanjutkan dukungan ketahanan pangan dan ketersedian air secara nasional. Hal itu diwujudkan dengan pembangunan dan rehabilitasi irigasi serta pembangunan infrastruktur embung, bendung, sumur air tanah, dan bendungan di Kabupaten Sumbawa Barat Tahun 2023.
Keberhasilan peningkatan ketahanan pangan di Kabupaten Sumbawa Barat terus digenjot oleh DPUPR melalui Bidang Sumber Daya Air. Untuk itu, pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi dilakukan guna menunjang produktivitas dalam bidang pertanian, sehingga dapat meningkatkan produktivitas pertanian dan membantu memulihkan perekonomian masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19 setahun lalu.
“Pembangunan bendung diikuti oleh pembangunan jaringan irigasinya. Dengan demikian bendung yang dibangun dengan biaya besar dapat memberikan manfaat yang nyata di mana air akan mengalir sampai ke sawah-sawah milik petani,” kata Kadis PUPR melalui Kepala Bidang SDA DPUPR Yetty Andriani, S.E, kepada media belum lama ini.
DPUPR melalui Bidang Sumber Daya Air (SDA) pada TA 2023 mengalokasikan anggaran sebesar Rp 1 Milyar untuk Jaringan Irigasi Desa Talonang, hal tersebut guna meningkatkan Ketahanan Pangan Daerah, karena wilayah tersebut sebagai lumbung pangan Daerah, maka diperlukan Jaringan Irigasi.
“Ini merupakan program unggulan Pemerintah Daerah Sumbawa Barat dalam mendukung program Food Estate di NTB,” ujarnya.
Pembangunan Irigasi di Desa Talonang tersebut, guna mempercepat aliran air ke persawahan sebagai jaringan irigasi, berpotensi melayani jaringan irigasi ke lahan pertanian kurang lebih seluas ratusan hektar.(**)