DPRD Minta Pemda KSB Data dan Bantu Petani Terdampak Banjir

Sumbawa Barat | DPRD Kabupaten Sumbawa Barat meminta Pemerintah melakukan pendataan terhadap lahan pertanian yang terdampak banjir di Kecamatan Taliwang dan Brang Rea.

Diperkirakan ada ribuan hektar lahan pertanian di Kecamatan Taliwang dan Brang Rea terancam gagal panen akibat terendam banjir pada 13 Februari 2023.

Sejumlah Petani di dua Kecamatan tersebut terancam merugi jika gagal panen dimana lahar pertanian yang sejatinya siap panen terpaksa terendam banjir.

Menyikapi masalah petani tersebut, Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) Aheruddin Sidik, SE, meminta Pemerintah Daerah membantu petani yang terancam merugi pada musim tanam kali ini, Pemerintah melalui dinas terkait diharapkan segera melakukan pendataan potensi kerugian petani dan lahan yang terdampak banjir.

“Kami harapkan pemerintah daerah melalui dinas terkait untuk segera melakukan pendataan petani yang terdampak banjir, untuk dapat diberi bantuan sebagai bentuk solusi kepada petani kita yang kemungkinan akan mengalami gagal panen,” kata Aher sapaan akrab Ketua Komisi II DPRD KSB dalam keterangan Pers, Rabu (15/2/2023).

Selain Petani di dua Kecamatan tadi, Aher bilang sejumlah petani di Kecamatan Seteluk juga mengalami hal yang sama dimana lahan mereka siap panen, namun hujan deras dan banjir petani ini jelas terancam gagal panen.

Kalaupun panen, Aher meyakini hasilnya dalam musim tanam kali ini tidak akan maksimal seperti biasanya.

“Karena itu penting dinas terkait segera melakukan pendataan, kami sangat prihatin dengan kondisi petani yang terdampak banjir. Ini merupakan bencana diluar kemampuan upaya manusia, marilah kita belajar dan mengambil hikmah dari kejadian ini, dan kedepan tentu ini semua perlu di antisipasi,” ungkap Aher.(**)