Lombok  

ALARM NTB : Bupati Loteng dan Gubernur Tempel Kegiatan Presiden di Mandalika

Lombok Tengah – Ketidakhadiran Bupati Lombok Tengah (Loteng), Fathul Bachri, di acara peresmian Sircuit International Mandalika mengundang banyak tanya. Bahkan viral di media sosial.

Beberapa pihak berkomentar diruang publik soal bupati low Profile itu tidak terlihat bersama rombongan presiden di acara peresmian Sircuit Mandalika. Alhasil, sorotan itu mengarah kepada Gubernur, Zulkieflimansyah yang terkesan tidak memberi ruang bupati selaku bagian dari jajaran pemerintahnya di NTB.

“Padahal Bupati Loteng hadir dan berada dalam rombongan menyambut serta mengikuti agenda bapak presiden di Mandalika. Di beberapa kesempatan gubernur dan bupati bersama jajaran menteri ikut berjibaku mengawal agenda bapak presiden. Misalnya Menteri PU,” kata ketua Aliansi Rakyat Menggugat (ALARM) NTB, Lalu Hizzi, di Mataram, Senin (15/11).

Menurut Hizzi, semua pihak harusnya faham standar prosedur Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) begitu ketat. Paspampres tengah dalam kesiap siagaan penuh mengawal presiden sehingga tidak membiarkan keteledoran diluar yang sudah ditetapkan Paspampres.

“Seperti yang dijelaskan Pemprov NTB, yang boleh masuk dan menjajal Sircuit Mandalika ya bapak presiden, ajudan dan dua Paspampres. Diikuti juga sejumlah pembalat Asian Talent Cup (ATC) asal Indonesia. Tapi jadwal itu berubah dan hanya memperbolehkan gubernur dan sejumlah menteri ikut mendampingi,” ujarnya.

Gubernur pun menurut Hizzi terlihat juga tidak siap seperti dilihat dari berbagai postingan foto yang viral di media sosial. Hanya gunakan jaket dan helm. Tidak standar. Ya jika diatur begitu, menurut Hizzi, Paspampres yang harus ikut.

Hizzi menegaskan jika ada pihak pihak yang mengungkit masalah ini seolah kesalahan gubernur dan Pemprov tentu ini bukan substansi. Ditengah Mandalika menjadi sorotan dunia. Seharusnya tambah Hizzi, semua elemen NTB mendukung dan meminimalisir perdebatan yang tidka perlu di media sosial. Fokus membangun citra NTB lebih baik dan sukseskan event dunia ini ditempat kita Lombok Tengah, NTB dan Indonesia umumnya.

“Sebaiknya kita tidka menghabiskan energi bicara hal hal yang tidak substansi. Kesuksesan event ATC dan World Superbike (WSBK) Loteng berkat kerja keras semua pihak utamanya Bupati Loteng, Gubernur dan masyarakat Loteng juga,” tutup Hizzi.

Sebelumnya gubernur dan Pemprov NTB memposting ulang detik detik Bupati Fathul Bachri menempeli rombongan presiden bersama gubernur di berbagai kesempatan termasuk di area Sircuit Mandalika. Pose pose gubernur dan bupati Fathul bahkan di area Paddock, ring satu Paspampres tersebar luas di media sosial.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!